Multi-Colored Light Pointer Bobblehead Bunny Widia Suciati

Rabu, 27 Maret 2013

Bagaimana Cara Membuat Rainbow Cake

Siapa sih yang gak tau sama rainbow cake, pasti semua tau juga kan :)
Rainbow Cake ialah Cake yang penuh warna, berwarna warni seperti pelangi ini sangat cocok dinikmati saat bersantai bersama keluarga. Rainbow Cake ini sebenarnya merupakan perpaduan Sponge Cake yang di beri warna dan ditumpuk-tumpuk hingga terlihat seperti pelangi. Umumnya Rainbow Cake ini terdiri dari 6 macam warna (me ji ku hi bi ni u) Merah, Kuning, Jingga / Orange, Hijau, Biru dan Ungu.
langsung ajah yah, ini dia :

Bahan-bahan membuat Rainbow Cake:

Loyang berdiameter 20 atau 25
6 butir telur
200 gr gula pasir / gula halus
1/2 sdt pengembang kue
175 ml mentega, lelehkan
3-5 sdm susu bubuk
100 gr coklat putih blok, lelehkan kemudian campur dengan mentega
6 pewarna kue, merah orange kuning hijau biru ungu, bisa juga yang beraroma buah-buahan
Vanili bubuk, secukupnya

Topping Cream :
-Whipped Cream atau Butter Cream,
-Campurkan dengan 1/2 sdt perasa Lemon atau Vanila
-Permen warna warni

Cara Membuat Rainbow Cake :

1. Kocok telur dan gula dengan mixer selama 20 menit sambil memasukkan pengembang kue. Kocok terus hingga mengembang dan berwarna putih.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil di aduk pelan-pelan dengan menggunakan spatula, atau bisa juga menggunakan mixer dengan kecepatan yang paling rendah.
3. Tuangkan campuran coklat blok dan mentega, aduk perlahan hingga semuanya tercampur rata.
4. Siapkan loyang yang sudah diolesi dengan mentega, kemudian bagi adonan menjadi 6 loyang dan masing-masing loyang diberi pewarna yang berbeda.
5. Kukus dalam oven dengan waktu antara 10 s/d 15 menit, tusuk untuk mengetahui tingkat kematangan.
6. Tunggu hingga semua adonan yang sudah selesai dikukus menjadi dingin, kemudian susun sesuai selera dan lapisi setiap cake dengan menggunakan butter cream yang sudah di campur dengan perasa lemon atau vanilla
7. Setelah jadi, lapisi bagian luar Rainbow cake dengan menggunakan whipped cream dan taburi dengan permen warna warni.




Waah, ternyata mudah ya Cara Membuat Rainbow Cake dan bahan untuk membuat Resep Rainbow Cake ini juga mudah didapatkan dan sudah tidak asing bagi kita.

Senin, 25 Maret 2013

Cara Menggunakan Printer Pada Komputer


1. klik start



2. pilih "run"



3. ketik "cmd"



4. maka akan muncul gambar



5. ketik ip adress kmputer milik teman anda misal pada gambar di atas dan klik enter
maka akan muncul gambar



6. kemudian klik start pilih "kontrol panel"



7. kemudian pilih "printers and other hardware"


8. kemudian pilih "printers and faxes"



9. pilih "add printers"
10.maka akan muncul "add printer wizard"



11.klik "next"
12.maka akan muncul pilihan "local or network ptinter"
pilih "a network printer,or printer attached to another computer"



13.klik "next"
14.maka akan muncul "specify a printer"
pilih "browse for a printer"



15.setelah itu muncul "browse for printer"
pilih salah satu printer yang ada misal pada gambar



16.klik "next" maka muncul



17.setelah itu muncul pilihan "default printer"
pilih "yes"



18.setelah itu muncul "completing add the printer wizard"
klik "finish"

PENGERTIAN DAN FUNGSI PRINTER

Printer  di ambil dari dua suku kata bahasa inggris "Print dan Er". Print dari kata kerja yang artinya Cetak, Sedangkan Er kata ganti orang maupun benda. Printer jika diartikan secara luas berarti Pencetak atau alat cetak, baik itu alat cetak gambar, cetak Spanduk, Cetak Plat dan sebagainya.


"Arti Printer lebih spesifik menurut ilmu komputer berarti alat untuk mencetak  hasil kerja digital berupa file gambar dan  tulisan. Printer pada umumnya terhubung dengan komputer maupun laptop untuk dapat bisa menghasilkan suatu pekerjaan cetak. Printer bekerja melalui perintah yang terprogram pada komputer atau laptop melalui perintah manusia sebagai yang menjalankan program."


Printer bisa menghasilkan pekerjaan dengan cara Automatic Program dan manual Program. Contoh Automatic Program bisa dilihat pada mesin cetak Foto Copy yang telah ditanamkan Chip otomatis. manusia hanya menjalankan perintah melalui tombol yang telah terpasang dan terprogram. Contoh Manual Program, Saat kita menjalankan perintah prin dengan menggunakan perangkat lain seperti laptop. Printer hanya bisa bekerja ketika kita menjalankan perintah menggunakan perangkat lain.

Pada umumnya cara kerja printer sangat sederhana, dan itu cukup mudah dilakukan meskipun seorang pemula.  Printer memiliki bagian-bagian penting di antaranya

1. Motherboard/ Board
Motherboard/Board Printer pada umumnya
Motherboard pada printer

Board Printer tidak sama dengan Motherboard komputer dan motherboard laptop. baik dari segi ukuran maupun fungsi memikiki perbedaan. Board printer tertanam berbagai chip-chip pemrograman yang telah diset otomatis menggunakan software khusus. [Dalam Motherboard komputer disebut Bios].

Chip yang menempel pada board yang telah di set berfungsi menjalankan perintah manual yang terhubung melalui perangkat komputer maupun laptop yang telah terinstal oleh software.

2. Cartridge


cartridge Printer
Cartridge printer

Cartridge kalau ibarat manusia sebagai otaknya. Jika Otak nya tumpul juga menghasilkan kurang bagus, jika otaknya encer mengerjakan soal ujian hasilnya pun bagus. Begitu juga dengan Cartridge, Jika Cartridge  yang di pake untuk print sudah aus, maka hasil yang didapatkan dari printer tersebut juga tidak sempurna. 

Untuk menghasilkan Kualitas Print yang bagus juga dibutuhkan tinta yang berkualitas, dalam hal ini telah memenuhi standar kualitas cetak. banyak Jenis printer yang memiliki kualitas cetak yang bagus seperti Jetprint, BluePrint, DataPrint, Super Ink, dan tentu masih banyak lagi.

3. Rumah Catridge
rumah cartridge
rumah cartride pada canon ip 2770

Seperti halnya Processor yang terpasang pada socetnya, Cartridge juga demikian. Cartridge terpasang pada rumah cartridge didalam printer case. Cara instalasi cartridge pada rumah printer sangat mudah sekali.

4. Head Print
head cartridge
Head Print/ lokasi keluarnya tinta

Head Print merupakas bagian penting dalam cartride yang fungsinya sebagai tempat keluarnya tinta, baik tinta hitam maupun warna. 

5. Chip Board

Chip ini berfungsi menghubungkan antara cartridge dengan Board/Motherboard. Umumnya penghubung pada printer menggunakan kabel flexible dan tidak mudah patah oleh pergeseran Pada Cartridge.

6. Roll Pint
Rol tersusun secara mekanik yang berisi gear/gir sebagai pemutar yang mengeluarkan hasil print/ kertas. Pada printer standard roll tersusun dari satu buah gulungan karet besar yang berfungsi mengeluarkan kertas.

7. Adaptor
Sama halnya dengan perangkat laptop, Printer juga memiliki adaptor yang mensuplai arus listrik dari tegangan AC ke tegangan DC.  Biasnya tegangan adaptor printer menggunakan 220V dengan output Voltase 12V.

8. Case Print
Case Print atau casing,  Secara umum berfungsi segabai rumah print.  Case standard biasanya terbuat dari bahan plastik yang tidak mudah pecah. Pada umumnya merk dagang yang dipasarkan seperti Canon, Hp, Samsung, Epson menggunakan bahan dasar yang sama. Yang membedakan hanya warna dan model dari masing-masing merk

9. Cable
Kabel/ penghubung arus ke adaptor

Seperti alat elektronik lainya, kabel sebagai penghantar arus ke adaptor. Cabel standard biasanya berukuran kecil dengan panjang rata-rata 1,5 meter.

Beberapa Produk Printer yang populer dijual saat ini:
1. Canon
Canon printer
canon logo image

Printer canon merupakan printer yang paling populer dijual dipasaran. Dibandingkan dengan Merk Printer lainya, Canon mendominasi penjualan di pasar domestik/Pasar dalam negeri
Asal Negara dari Jepang Tokyo, Canon Inc berdiri sejak tahun 1933 dengan nama Seiki-kougaku-kenkyuujo atau dalam bahasa Indonesia "Laboratorium Peralatan Optik Presisi"
[note]

2. Epson
Epson printer
epson logo image

Nama lain dari atau Epson adalah Epson Corporation. Disamping Printer, Epson Corporate juga memproduksi alat-alat elektronik multifungsi lainya. Epson termasuk salah satu produk yang mampu menembus pasar dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1942 bertempat di Suwa, Nagano, Jepang.

3. Samsung
Samsung Printer
Samsung Logo Image

Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar Dunia. Awal berdirinya Samsung 1 Maret 1938 di Daegu, Korea. Saat ini produk yang paling popular dan menjadi Top Produk adalah SmartPhone, atau lebih populer Samsung Galaxy. 


Apa itu Printer Komputer?

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.

Fungsi Printer Komputer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus

Selasa, 05 Maret 2013

PENGERTIAN DAN PENJELASAN DASAR AKUNTANSI


Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi


Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
a. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
b. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saj.
c. Laporan Keuangan
 Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
1. Laporan Laba-Rugi (income statement)
Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.  
2. Laporan Perubahan Modal (statement of equity)
Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.
3. Neraca (balance sheet) Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

d. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

Pihak Yang Menggunakan dan Membutuhkan Informasi / Laporan Akuntansi – Belajar Ilmu Akutansi / Accounting
1. Pihak Internal
Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kanntor cabang baru atau tidak.
2. Pihak Eksteral / External
a. Investor
Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.
b. Pemegang saham / pemilik perusahaan
Para pemilik perusahaan yang mempunyai bagian saham perusahaan membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang dialami perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung besar.
c. Pemerintah
Besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada pemerintah sebagaian besar berdasarkan atas informasi pada laporan keuangan perusahaan.
d. Kreditur
Jika perusahaan sedang terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin akan meminjam uang pada kreditor seperti meminjam uang di bank, berhutang barang pada supplyer / pemasok. Kreditur akan memberikan dana jika perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar untuk merugi.
e. Pihak Lainnya
Sebenarnya masih banyak pihak lain dari luar perusahaan perusahaan yang mungkin saja akan menggunakan laporan / informasi akuntansi suatu organisasi seperti para karyawan, serikat pekerja, auditor akuntan publik, polisi, pelajar / mahasiswa, wartawan, dan banyak lagi lainnya.

Macam dan Jenis Perkiraan atau Akun dalam Akuntansi : Harta / Aset / Aktiva, Kewajiban / Hutang / Pasiva dan Modal – Akutansi
A. Harta / Aset / Aktiva
Harta adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu yang dimiliki oleh perusahaan. Klaim atas harta yang tidak berwujud disebut ekuitas / equities yang dapat mendatangkan manfaat di masa depan.
1. Harta Lancar / Aktiva Lancar / Current Assets
Harta lancar adalah harta yang berbentuk uang tunai maupun aktiva lainnya yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka satu tahun.
Contoh : piutang dagang, biaya atau beban dibayar di muka, surat berharga, kas, emas batangan, persediaan barang dagang, pendapatan yang akan diterima, dan lain sebagainya.
2. Harta Investasi / Aktiva Ivestasi / Investment Assets
Harta Investasi adalah harta yang diinvestasikan pada produk-produk investasi untuk mendapatkan keuntungan.
Contoh : Reksadana, saham, obligasi, dan lain-lain.
3. Harta Tak Berwujud / Intangible Assets
Aset tak berwujud adalah harta yang tidak memiliki bentuk tetapi sah dimiliki perusahaan dan dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Contoh : Merk dagang, hak paten, hak cipta, hak pengusahaan hutan / hph, franchise, goodwill, dan lain sebagainya.
4. Harta Tetap / Aktiva Tetap / Fixed Assets
Harta tetap adalah harta yang menunjang kegiatan operasional perusahaan yang sifatnya permanen kepemilikannya.
Contoh : Gedung, mobil, mesin, peralatan dan perlengapan kantor, dan lain-lain.
5. Harta Lainnya / Other Assets
Harta lain adalah perkiraan atau akun yang tidak dapat dikategorikan pada harta atau aset di atas baik dalam bentuk aset tetap, aset investasi, aset tak berwujud dan aset lancar.
Contoh : Mesin rusak, uang jaminan, harta yang masih dalam proses kepengurusan yang sah, dan lain-lain.
B. Kewajiban / Hutang / Pasiva / Liabilities
Hutang adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk melakukan sesuatu yang pada umumnya dalah pembayaran uang, penyerahan barang maupun jasa pada waktu-waktu tertentu. iklan internet murah efektif berkualitas indonesia
1. Hutang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities
Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.
Contoh : hutang dagang, beban yang harus dibayar, hutang dagang, hutang pajak, pendapatan diterima di muka, dan lain sebagainya.
2. Hutang Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari setahun.
Contoh : Hutang hipotek, hutang obligasi yang jatuh tempo lebih dari setahun, hutang pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya.
3. Hutang lain-lain / Other Payable
Perkiraan atau akun ini digunakan untuk mencatat hutang lain yang tidak termasuk pada hutang lancar dan hutang jangka panjang.
Contoh : uang jaminan, hutang pada pemegang saham, dan lain sebagainya.
C. Modal / Capital
Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau hutang.
Contoh Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba ditahan, agio saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, sisa hasil usaha atau shu, dan lain sebagainya.
Tambahan :
- Rumus Aktiva —> Aktiva = Kewajiban + Modal
Proses Akuntansi Dasar – Klarifikasi, Pencatatan, Merangkum, Interpretasi Dan Pelaporan – Pengetahuan Dasar Akutansi
Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk dapat menghasilkan laporan yang diinginkan dan dilakukan oleh akuntan.
1. Proses Mengklarifikasi Transaksi
Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan, pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa sama-sama dimasukkan ke dalam jenis kategori yang sama yaitu transaksi rupa-rupa.
2. Proses Mencatat Dan Merangkum
Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya adalah melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas bisnis semacam bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya.
Jurnal yang umumnya ada pada jurnal akuntasi yaitu seperti jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum.
Setelah transaksi dimasukkan ke dalam jurnal-jurnal yang ada, maka selanjutnya adalah memasukkan jurnal ke dalam buku besar secara berkala. Hasil pemindahan ke dalam buku besar tersebut akan terlihat dari rangkuman neraca percobaan.
3. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan
Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang terakhir adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut.
Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.

Memahami Persamaan Akuntansi (Contoh Kasus Sederhana Sehari-Hari)
Dalam belajar akuntansi sangat penting untuk mengetahui persamaan akuntansi, persamaan akuntansi ini sangat berguna dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk mempelajari persamaan akuntansi ini cobalah anda lihat Belajar Akuntansi Debet dan Kredit pada Blog http://kalmet.blogspot.com
Dengan menggunakan transaksi sehari-hari dan sederhana sebagaimana yang diuraikan dalam Belajar Akuntansi Debet dan Kredit, maka kita dapat mempelajari bagaimana caranya mencatat transaksi pada sisi debet dan sisi kredit. Berdasarkan yang telah dipelajari dalam catatan Belajar Akuntansi Debet dan Kredit maka dapat kita bentuk persamaan akuntansinya dengan cara sebagai berikut :
1. Lihatlah posisi positif pada masing-masing unsur akuntansi sebagaimana yang telah dibahas dalam Belajar Akuntansi Debet dan Kredit, yaitu:
- Aset bertambah berada pada posisi debet
- Kewajiban bertambah berada pada posisi kredit
- Ekuitas/Modal bertambah berada pada posisi kredit
- Pendapatan bertambah berada pada posisi kredit
- Biaya/Beban bertambah berada pada posisi debet
2. Dengan melihat tanda positifnya maka dapat kita bentuk persamaan akuntansinya, yaitu unsur akuntansi sisi debet sama dengan unsur akuntansi sisi kredit, dengan persamaan sebagai berikut:
ASET + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN
3. Dalam akuntansi; Aset, Kewajiban dan Modal merupakan komponen Neraca, sedangkan Pendapatan dan Biaya merupakan kelompok Laba (Rugi), atas hal tersebut, maka persamaan akuntansi dapat disederhanakan menjadi
- Kelompok Neraca, dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
Dalam persamaan ini dapat disimpulkan bahwa aset yang kita miliki didapat dari pinjaman dan atau dari modal
- Kelompok Laba (Rugi) dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Dalam persamaan ini dapat disimpulkan bahwa apabila Pendapatan lebih besar dari Biaya, maka selisihnya diakui sebagai Laba, jika Pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan Biaya, maka selisihnya akan diakui sebagai Rugi
4. Hubungan Neraca dengan Laba (Rugi)
Laporan laba (rugi) merupakan transaksi yang dilakukan untuk satu periode tertentu dan hasil dari laba (rugi) akan mempengaruhi modal yang dimiliki.
Hal ini berarti jika kita mengalami laba maka modal yang kita miliki akan bertambah sebesar laba yang diperoleh, sedangkan jika mengalami kerugian maka secara otomatis modal yang kita miliki akan berkurang sebesar kerugian. Dengan demikian persamaan akuntansi untuk modal adalah sebagai berikut
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Kesimpulan:
Persamaan akuntansi Laba (Rugi) adalah sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Persamaan akuntansi untuk Modal adalah sebagai berikut:
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Persamaan akuntansi untuk Neraca adalah sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL

Belajar Akuntansi Debet dan Kredit (Memahami Konsep Dengan Ilustrasi)
Seringkali kita belajar akuntansi dimulai dari Debet dan Kredit tanpa tahu transaksi apa yang akan di debet dan di kredit, Untuk memahami konsep debet dan kredit sebaiknya dimulai dari ilustrasi transaksi sehari-hari pada diri sendiri.
Untuk memahami konsep debet dan kredit, yang harus kita lakukan adalah :
1. Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa transaksi dari akuntansi hanya melibatkan 5 (lima) unsur transaksi, yaitu Aset (harta), Kewajiban (utang), Ekuitas/Modal (capital), Pendapatan dan Biaya/Beban.
Dalam memahami pengertian atau definisi atas kelima unsur transaksi tersebut, cobalah dengan menggunakan pengertian sendiri jika definisi atau pendapat yang dikemukakan dari para ahli dalam teori akuntansi cukup membingungkan. Untuk definisi kelima unsur tersebut, saya coba mendefiniskan secara sederhana definisi dari kelima unsur akuntansi sebagai berikut:
Aset adalah semua kekayaan yang kita miliki, baik yang ada pada diri sendiri maupun tagihan pada pihak lain, aset yang kita miliki dapat berasal dari usaha sendiri ataupun pinjaman dari pihak lain tidak termasuk aset dari sewa
Kewajiban adalah suatu komitmen kita untuk membayar kepada pihak lain sebagai akibat pinjaman yang kita terima
Modal adalah penyertaan atau pemberian dari diri sendiri atau pihak lain untuk memulai usaha atau dalam rangka menambah usaha.
Pendapatan adalah penerimaan atas penyerahan jasa atau barang
Biaya/Beban adalah pengeluaran aset atau aset yang akan dikeluarkan sehubungan dengan jasa yang kita terima atau pengeluaran atas kegiatan usaha yang kita lakukan
2. Tanamkan dalam diri kita bahwa dalam akuntansi, setiap transaksi debet harus diikuti oleh transaksi kredit sebagai lawannya
3. Dengan transaksi yang sederhana buatlah konsep debet dan kredit yang terkait dengan 5 (lima) unsur akuntansi, dengan cara sebagai berikut:
a. Contoh 1: Misalnya terdapat penerimaan uang gaji bulan Januari 2010 sebesar Rp 5.000.000,-
Atas transaksi tersebut, cobalah kita pikirkan apa yang kita terima? dan kenapa kita terima?
Yang kita terima adalah uang (kas) sebesar Rp 5.000.000,-
Kemudian tentukanlah uang termasuk bagian dari apa diantara kelima unsur akuntansi diatas
Dengan menggunakan definisi dari kelima unsur akuntansi diatas, kita dapat simpulkan bahwa uang adalah bagian dari Aset atau Harta.
Setelah itu kita harus mengetahui kenapa kita menerima uang?
Jawabannya adalah: Kita menerima uang, karena kita telah memberikan jasa sehingga kita memperoleh penghasilan, Dengan menggunakan definisi dari kelima unsur akuntansi diatas, kita dapat simpulkan bahwa penghasilan dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur pendapatan.
Dalam contoh transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa “Aset” mengalami penambahan berupa uang, disisi lain “Pendapatan” juga bertambah karena ada jasa yang kita berikan.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Pendapatan, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Dalam catatan ini saya akan menentukan untuk debet adalah ASET, dengan demikian yang dicatat sebagai kredit adalah PENDAPATAN
Atas transaksi tersebut kita dapat simpulkan sebagai berikut:
o Aset bertambah dan pendapatan bertambah
o Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
o Apabila Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang apabila ingin mempelajari konsep debet dan kredit dalam akuntansi, cobalah tanamkan dalam diri kita bahwa apabila Aset Bertambah maka akan dicatat disebelah debet dan apabila berkurang akan dicatat disebelah kredit. Untuk pendapatan; apabila Pendapatan Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.
b. Contoh 2: Misalnya kita ingin membeli kendaraan senilai Rp 100.000.000,-, secara kredit.
Dari transaksi tersebut dapat kita bayangkan apa yang kita terima? dan dengan cara apa kita terima?
Yang kita terima adalah kendaraan, dan berdasarkan kelima unsur akuntansi diatas dapat kita simpulkan bahwa kendaraan merupakan bagian dari Aset
Untuk memiliki kendaraan tersebut kita membeli secara kredit, ini artinya bahwa kita mempunyai utang yang harus dibayar. Utang dalam kelima unsur akuntansi diatas masuk dalam kelompok Kewajiban
Dalam contoh transaksi ini, kita bisa nyatakan bahwa “Aset” mengalami penambahan berupa kendaraan, disisi lain “Kewajiban” juga bertambah karena ada utang yang harus dibayar sebagai akibat kredit kendaraan.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Kewajiban, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah ditentukan pada contoh 1 diatas, bahwa ASET apabila bertambah akan dicatat di sebelah DEBET, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa KEWAJIBAN apabila bertambah harus di catat disebelah KREDIT
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
o Aset bertambah dan Kewajiban bertambah
o Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
o Apabila Kewajiban bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Kewajiban Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.
c. Contoh 3; misalnya, kita akan membuka usaha dalam bidang rental komputer, modal yang kita punya hanya berupa satu unit komputer seharga Rp 10.000.000,-
Dari transaksi tersebut dapat kita bayangkan apa yang kita punya untuk membuka usaha rental komputer?
Disini dapat kita jelaskan bahwa yang kita punya untuk menjalankan usaha rental komputer adalah sebuah komputer dan berdasarkan kelima unsur akuntansi diatas dapat kita simpulkan bahwa komputer merupakan bagian dari Aset
Seperti sudah dinyatakan diatas bahwa komputer yang dipakai untuk usaha tersebut adalah milik seseorang yang membuka usaha, dengan kata lain komputer tersebut berupa modal
Dalam contoh transaksi ini, kita bisa nyatakan bahwa “Aset” mengalami penambahan berupa komputer, disisi lain “Modal” juga bertambah karena ada tambahan modal dari pemilik berupa komputer.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Modal, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah ditentukan pada contoh 1 dan contoh 2 diatas, bahwa ASET apabila bertambah akan dicatat di sebelah DEBET, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa MODAL apabila bertambah harus di catat disebelah KREDIT
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
o Aset bertambah dan Modal bertambah
o Apabila Aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
o Apabila Modal bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Modal Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.
d. Contoh 4; misalnya, untuk berangkat kerja kita membutuhkan ongkos untuk angkutan umum, katakanlah sebesar Rp 5.000,- perhari
Dari transaksi ini kita dapat simpulkan bahwa untuk berangkat kerja kita harus mengeluarkan uang untuk ongkos angkutan umum sebesar Rp 5.000,- hal ini berarti apabila kita menggunakan jasa angkutan umum maka ada tambahan beban/biaya yang harus dikeluarkan
Sehubungan ada beban/biaya yang harus kita keluarkan untuk jasa angkutan umum, maka terdapat kas/uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp 5.000,-
Dari transaksi ini dapat kita nyatakan bahwa Beban/Biaya akan bertambah sebesar Rp 5.000,- sebagai akibat penggunaan jasa angkutan umum, disisi lain kas/uang akan berkurang sebesar Rp 5.000,- yang digunakan untuk pembayaran jasa angkutan umum
Beban/Biaya jasa angkutan umum masuk kedalam kelompok Beban/Biaya, sedangkan kas/uang masuk kedalam kelompok Aset
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Beban/Biaya, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah diketahui pada contoh 1, contoh 2 dan contoh 3 diatas, bahwa apabila ASET berkurang akan dicatat di sebelah KREDIT, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa BEBAN/BIAYA apabila bertambah harus di catat disebelah DEBET
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
o Aset berkurang dan Beban/Biaya bertambah
o Apabila Aset berkurang maka akan dicatat disebelah KREDIT
o Apabila Beban/Biaya bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Beban/Biaya Bertambah akan dicatat disebelah DEBET dan apabila berkurang akan dicatat disebelah KREDIT.
Dari ke empat contoh transaksi akuntansi diatas dapat diambil kesimpulan secara umum sebagai berikut:
- ASET apabila bertambah akan dicatat disebelah Debet dan apabila berkurang akan dicatat disebelah kredit
- PENDAPATAN apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- KEWAJIBAN apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- MODAL apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- BEBAN/BIAYA apabila bertambah akan dicatat disebelah Debet dasn apabila berkurang akan dicatat disebelah Kredit
Demikian Catatan dari Saya untuk konsep Debet dan Kredit dalam Akuntansi.

Kamis, 21 Februari 2013

Lirik Lagu


GEISHA - LUMPUHKAN INGATANKU

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya
Cobalah bertanya pada semua
Disini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Hooooooo.....
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku

Senin, 04 Februari 2013

STORY VALENTINE DAY Print

  •  Apa itu  "Valentine's Day"?
Iaitu  hari di mana dua orang yang berkasih sayang atau sepasang kekasih yang bercinta meraikan percintaan dan kasih sayang. Budaya ini disambut setiap tahun pada 14 Februari.Warna tema Valentine Day ialah merah, merah jambu dan putih.Merah jambu melambangkan kehalusan.Merah ialah simbol kepada kehangatan, perasaan dan hati .Manakala putih melambangkan ketulenan dan kepercayaan iatu dua hati saling mempercayai.

  •  Bagaimanakah asal-usul terbitnya "Valentine's Day"?
Terdapat pelbagai  versi tentang sejarah Valentine Day.Di sini diperturunkan 2 pendapat.Satu pendapat mengatakan perkataan Valentine diambil sempena nama seorang paderi besar Kristian pada zaman pemerintahan Ratu Isabella di Sepanyol ,iatu Saint Valentine.Beliau disayangi kerana telah berjaya menumpaskan kerajaan Islam di Cardova, Sepanyol pada 14 Februari 270 Masihi.Kejayaan itu begitu bermakna  kepada Ratu Isabella dan dengan itu 14 Februari disambut setiap tahun oleh rakyat Cardova bagi merayakan kemenangan tersebut dengan menamakan nya Hari Valentine.
Pendapat kedua,dikaitkan dengan kematian paderi St Valentine ketika pemerintahan Raja Rom yang bernama Claudius 11 ( 268-270) .Dikatakan St Valentine enggan mematuhi arahan  dan dijatuhi hukuman.Dan didalam penjara St Valentine telah jatuh cinta dengan anak salah seorang pegawai penjara dan sebelum dibunuh, beliau sempat menulis sepucuk surat  cinta kepada gadis tersebut yang bertandatangan ‘ From your Valentine'(daripada Valentinemu).

  •  Apakah pandangan Islam tentang  sambutan Hari Valentine?
Panel Kajian Aqidah (PKA) dan Panel Kajian Syariah (PKS) Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) telah memutuskan bahawa "Amalan menyambut Hari Valentine's Day adalah haram dan bertentangan dengan ajaran Islam". Manakala Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia kali ke-71 yang bersidang pada 22 hingga 24 November 2005 memutuskan: "Bahawa amalan merayakan Valentine's Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam. Roh perayaan tersebut mempunyai unsur-unsur Kristian dan amalannya yang bercampur dengan perbuatan maksiat adalah
bercanggah dan dilarang oleh Islam.".
( Dari petikan artikel laman web www.Islam.gov.my)
 Fatwa yang sama telah dikeluarkan Jawatankuasa Perunding Hakim Syarak (FATWA) Selangor yang telah bersidang pada 21 Februari 2006.
  • Apakah yang yang dimaksudkan konsep kasih sayang yang dituntut dalam Islam?
Kasih sayang  adalah satu anugerah dan ia sangat dituntut dalam Islam malah merupakan satu keperluan pada setiap manusia. Manusia selalu menyayangi sesama manusia melebihi kasih sayang pada Allah. Dengan itu mereka sanggup melakukan apa sahaja untuk orang yang disayangi hingga terjadi   kes bunuh diri yang diharamkan dalam Islam. Konsep sebenar kasih sayang dalam Islam untuk pasangan kekasih adalah menyayangi manusia  berdasarkan panduan  Tuhan bukan  nafsu semata-mata. Setiap hubungan manusia sesama  manusia hendaklah berdasarkan etika  syarak  dan janganlah sampai terpesong dengan ajaran agama.
  •  Bagaimanakah ciri pasangan yang sudah bersedia untuk bercinta?
i)Niatnya berkahwin demi menjaga akhlak dan agama sentiasa terpelihara
ii)Sudah mempunyai kekuatan dan ketahanan diri untuk tidak terlibat dengan perkara-perkara yang diharamkan oleh agama seperti berdua-duaan di tempat sunyi, berpegangan tangan dan melakukan tindakan-tindakan yang menjerumus ke arah zina.
iii)Istiqamah menjaga solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan dan berusaha menjadi muslim yang sebenar.
iv)Sentiasa menjaga batasan aurat.
  •  Kenapa cinta sebelum perkhwinan mudah terjadi kepada kehancuran dan kemusnahan?
Ini berlaku kerana cinta seseorang kepada kekasihnya melebihi cintanya kepada Allah. Dengan itu mereka mudah  melanggar hukum Allah S.W.T  kerana khayal di alam percintaan. Mereka lemas di lautan kasih tanpa berpandukan batasan syarak.

  •  Bagaimanakah peraturan - peraturan dalam hubungan cinta kepada manusia?
Peraturan-peraturan dalam hubungan cinta kepada manusia kita itu didasarkan kepada cinta Allah dan hendaklah kita pastikan semasa menjalin hubugan cinta tiada hukum Allah yang dilanggar.

  • Bagaimanakah untuk mengekalkan cinta sesama  manusia?
Letakkan asas cinta kepada cinta Allah. Maksudnya  cinta itu mesti kerana Allah. Cinta itu mestilah didorong atas keinginan untuk sama-sama melaksanakan tujuan hidup yang Allah tentukan." Tidak aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada -ku"( Az- Zariyat 51: 56) .

  • Benarkah cinta sebelum berkahwin lebih indah?
Cinta sebelum perkahwinan tidak mempunyai keistimewaan berbanding cinta selepas perkahwinan kerana ia menghampirkan perbuatan zina dan sama waktu dengannya seperti  pergaulan bebas, berkhalwat, memandang dengan pandangan nafsu. Cinta sebelum perkahwinan lebih menghampiri kepada zina apabila ia   dinodai dengan nafsu.

  •   Kenapakah Islam menegah menyambut sambutan Valentine's Day?
Islam melarang perayaan ini kerana boleh menjerumuskan pasangan  kepada  arah maksiat. Sudah sering kita mendengar kes- kes yang berlaku selepas Valentine's Day seperti budaya pergaulan bebas, zina, rogol, AIDS, hamil tanpa nikah, dan sebagainya.Apa yang paling menyedihkan, ini berlaku kepada masyarakat Melayu khususnya  kepada mereka yang beragama Islam.


  • Bagaimanakah untuk membina cinta sesama  manusia   berdasarkan Islam?
Sebagai seorang Islam cinta kita mestilah berdasarkan  atas dasar iman, dilaksanakan mengikut  kaedah syariat  dan membentuk ikatan pernikahan yang sah  di antara yang bercinta. Daripada Anas r.a, Rasullah s.a.w  bersabda:

"Tiga perkara yang barang siapa mendapatnya terasalah dia akan kemanisan iman :
  • Allah dan Rasul lebih dicintainya mengatasi yang lain
 •Mencintai sesorang itu tidak kerana lain, melainkan kerana Allah
•Benci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana dirinya benci untuk dicampakkan ke  api neraka"